Rabu, 15 Desember 2010

Terancam Dipecat,Pelatih Filpina: Terserah!!!

Pelatih Timnas Filipina Simon McMenemy hanya bisa pasrah mengenai niat presiden Asosiasi Sepak Bola Filipina (PFF) Jose Mari Martinez yang ingin mendepaknya.

Kalau dilihat dari prestasinya, aneh memang jika pelatih asal Inggris itu terancam dipecat. Pasalnya, McMenemy sukses mengantarkan The Azkals menembus semifinal Piala AFF pertama kalinya dalam sejarah.

Namun karena keras menentang keputusan sang presiden yang memindahkan laga leg pertama ke Indonesia, Martinez pun geram dan ingin mendepaknya.

“Saya hanya berusaha menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya. Kalau presiden merasa ini tidak cukup baik dan bisa menemukan yang lebih baik lagi, ya itu haknya,” ungkap pelatih berusia 33 tahun itu dalam jumpa pers leg pertama semifinal AFF Suzuki Cup 2010 lawan Indonesia.

“Hal-hal seperti ini memang terjadi di sepak bola. Tetapi memang
presiden lah yang berkuasa,” lanjutnya.

“Kita lihat saja nanti bagaimana akhirnya. Saya masih punya kontrak
beberapa bulan lagi,” tutup sang tactician.

Martinez menjadi musuh besar rakyat Filipina karena keputusannya memilih kandang lawan sebagai venue penyelenggara leg pertama, padahal Vietnam siap menawarkan tempat.

Martinez sendiri sebenarnya sudah kalah dalam pemilihan presiden PFF, namun ia masih bertahan di kursinya karena FIFA masih mengakuinya. Mariano Araneta, presiden terpilih, justru tak bisa bertindak apa-apa.

Tidak ada komentar: