Sabtu, 27 November 2010

Giggs Raib, Carrick Ramah, Rooney Sulit Didekati

Manchester - Pengalaman bertemu muka langsung dengan para pemain Manchester United memberikan kesan tersendiri. Ada yang terkesan malu-malu dan ada yang ramah minta ampun. Yang langsung "hilang" pun juga ada.

DetikSport dan empat media lain dari Indonesia berkesempatan menyambangi markas MU di Old Trafford guna menghadiri acara pengumuman kerjasama dengan Epson,
Jumat (26/11/2010).

Hati pun kian berbunga-bunga ketika mencermati bahwa jadwal acara juga menyertakan sesi tatap muka langsung dengan Sir Alex Ferguson dan para pemain inti MU. Apalagi sesi itu juga disebutkan bakal ada sesi tanda tangan dan foto bareng.

Dengan informasi tersebut, kami pun sudah ancang-ancang mengincar siapa-siapa saja pemain MU yang akan didekati untuk dimintai tanda tangan, foto bersama dan mungkin bertukar ucapan alias ngobrol. Nama Ryan Giggs ternyata cukup populer karena banyak dari kami yang ingin mendekati Welsh Wizard yang penuh rekor itu.

Setelah acara utama yakni pengumuman kerjasama antara Epson dan MU, tibalah acara ramah-tamah dengan para punggawa 'Setan Merah'. Sebelumnya, seluruh pemain inti masuk ke dalam ruangan untuk foto bersama. Giggs terlihat memimpin rombongan pemain tersebut

Foto bersama tuntas dilakukan, sejumlah pemain terlihat langsung keluar ruangan seperti Wayne Rooney, Edwin van der Sar dan Giggs. Ah, ada apa gerangan? Tidak perlu lama bertanya-tanya, petugas di ruangan mengumumkan kalau para pemain akan kembali ke dalam ruangan secara bergiliran.

Maka para media dari sejumlah negara pun kemudian mulai "menggilir" para pemain MU yang dibagi ke dalam beberapa kloter. DetikSport tentu tidak ketinggalan. Tapi entah karena lelah, terkejut dengan banyaknya orang yang antre berfoto dan minta tanda tangan, atau memang karena alasan-alasan lain, tidak semua pemain sabar berlama-lama.

Rooney, misalnya, yang masuk ke ruangan dalam kloter-kloter akhir dan dalam waktu singkat pula. Ia hadir dengan ditemani sejumlah orang yang tampak menjadi "pelindungnya". Antisipasi itu terbilang tepat karena sorotan terhadap penyerang yang masa depannya di MU sempat gonjang-ganjing tersebut memang paling besar.

Nah, dampaknya kesempatan berfoto atau sekadar minta tanda tangan dari Rooney pun jadi sangat sempit. Seorang rekan media bahkan mengeluh tersikut "pelindung" Rooney ketika tengah berusaha mendekatinya.

Kalau Rooney susah didekati, beda lagi dengan Michael Carrick. Gelandang tengah MU itu dengan sabar melayani permintaan atau pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Saat ia tahu kami datang dari Indonesia pun Carrick berujar ramah dengan suara cukup keras, "Wah perjalanan kalian jauh juga."

Boleh jadi Carrick memang masih ingat dengan Indonesia yang gagal dikunjungi MU pada tahun 2009 lalu akibat peristiwa Bom Kuningan. Lantas apakah MU sudah kembali memiliki rencana menemui para fansnya di 'Tanah Air'?

"Suatu hari nanti. Akan menyenangkan untuk datang ke Indonesia," tukas Carrick.

Beda lagi dengan Da Silva bersaudara, Rafael dan Fabio. Pemain kembar asal Brasil tersebut acap terlihat malu-malu dan malah lebih sering asyik ngobrol berdua kendati tetap setia melayani permintaan foto bareng dan tanda tangan.

Sayangnya lalu lalang banyak orang yang ingin gantian berinteraksi dengan para pemain MU acap membuat pemain bersangkutan jadi kurang fokus sehingga komunikasi pun menjadi terbatas.

Asyik berkeliling, petugas tiba-tiba menginformasikan kalau para pemain MU sudah harus meninggalkan ruangan. Lho, Giggs mana? Kami yang menjadikan pemain veteran MU itu sebagai "buruan" utama tak ayal merasa cemas karena memang belum melihat lagi batang hidungnya.

Tunggu punya tunggu, acara sudah tuntas dengan Giggs dan beberapa pemain MU lain ternyata memang tak kunjung datang lagi. Rupanya mereka memang benar-benar sudah pergi saat meninggalkan ruangan di kesempatan pertama. Oalah.....!!!!!!

Guns N' Roses - November Rain

Rabu, 24 November 2010

Rangers Vs MU: Tuan Rumah Pincang

 Perjalanan Glasgow Rangers di Liga Champions akan ditentukan di laga matchday 5 ini, saat menjamu Manchester United (MU) di Stadion Ibrox, Rabu atau Kamis (25/11/2010) dini hari WIB. Hanya kemenangan yang bisa menjaga peluang untuk tetap bertahan. Jika hanya bisa meraih satu poin, artinya Rangers harus mengucapkan selamat tinggal Liga Champions.

Tekanan bagi tuan rumah akan semakin berat jika Valencia bisa menang atas Bursaspor. Kebetulan Valencia berlaga di kandang sendiri sehingga peluang meraih poin penuh sangat besar.

Oleh karena itu, Rangers wajib menekuk MU di Stadion Ibrox. Sayang, kondisi kurang mendukung. Manajer Walter Smith dipastikan kehilangan gelandang andalan Maurice Edu yang mengalami cedera pekan lalu.

Selain Edu, Kyle Lafferty dan Kirk Broadfoot juga masih dalam tahap penyembuhan cedera. Padahal, Edu dan Broadfoot merupakan bagian penting dari pasukan Rangers saat menahan imbang "Red Devils" 0-0 di Old Trafford pada matchday 1.

“Dari hasil pemeriksaan, Edu tidak mengalami cedera berat. Dia hanya sedikit bermasalah dengan lututnya. Dia akan absen untuk beberapa pekan. Kami harap dia bisa segera sembuh. Kami akan kehilangan dia dalam beberapa pertandingan,” jelas Smith.               
Situasi ini menguntungkan Man. United. Mereka berpeluang besar mengulang sukses yang pernah diraih di Stadion Ibrox pada 2003. Kala itu, Red Devils unggul 1-0 lewat gol Phil Neville.

Meski demikian, Rangers bukanlah tipe tim yang mudah ditaklukkan di kandang sendiri. Valencia yang berusaha meraih sukses di Ibrox hanya bisa meraih satu poin saja. Apalagi, Rangers pernah membuktikan kemampuan dan spirit bertanding mereka begitu tinggi ketika bertandang ke Old Trafford dua bulan lalu.

Setan Merah juga harus mewaspadai hasil seri yang sering diraih pada musim ini. Hal itu menunjukkan ada yang salah dalam permainan mereka. Namun, badai cedera yang menerpa akan sangat berpengaruh terhadap permainan Rangers. (adwi)

PREDIKSI LINE-UP
Glasgow Rangers (4-1-4-1)

1-McGregor; 12-Foster, 3-Weir, 24-Bougherra, 5-Papac; 6-McCulloch; 16-Whittaker, 8-Davis, 20-Weiss, 14-S. Naismith; 9-Miller
Absen: 7-Edu, 11-Lafferty, 4-Broadfoot (cedera)
Pelatih: Walter Smith
Tren 5 laga terakhir: S-K-M-K-M

Manchester United (4-2-3-1)
1-Van der Sar; 21-Rafael, 5-Ferdinand, 15-Vidic, 3-Evra; 18-Scholes, 16-Carrick; 17-Nani, 24-Fletcher, 13-Park; 9-Berbatov
Absen: 10-Rooney (cedera)
Pelatih: Sir Alex Ferguson
Tren 5 laga terakhir: M-M-M-S-S

Tiga Pertemuan Terakhir
14/09/10 Man. United-Rangers 0-0 (Liga Champions)       
04/11/03 Man. United-Rangers 3-0 (Liga Champions)
22/10/03 Rangers-Man. United 0-1 (Liga Champions)

Selasa, 23 November 2010

Jelang Auxerre vs AC Milan, Allegri Tekankan Kemenangan

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menekankan bahwa pertandingan Liga Champion, Selasa (23/11), yang mempertemukan timnya dengan Auxerre akan menjadi sangat penting untuk Rossoneri selama sisa kompetisi tersebut. Allegri ingin anak asuhnya bisa meraih kemenangan di Prancis.
Allegri yakin wakil Prancis itu tidak akan terlalu bermain menekan pada pertandingan besok karena mereka pada dasarnya mampu bermain dengan baik. "Auxerre akan menjadi tim yang sangat berbeda dari pertemuan pertama kami. Tim ini memainkan beberapa pertandingan dengan baik, seperti mengalahkan Ajax yang sulit dilakukan," ujar pelatih Rossoneri itu seperti dilansir uefa.com.
Saat ini Milan berada di posisi kedua Grup G dengan lima poin, tertinggal lima poin dari pimpinan grup, Real Madrid. Sementara itu, Auxerre berada di posisi juru kunci dengan tiga poin.
Dengan kondisi yang belum pasti, Allegri tahu bahwa kedua tim harus menang pada pertandingan besok sehingga pertandingan pasti berjalan dengan keras. Namun, ia menegaskan timnya harus bisa meraih kemenangan untuk mengurangi tekanan pada diri mereka untuk terus berlaga di Eropa.
"Selasa ini mereka harus menang. Ini akan menjadi pertandingan dengan intensitas yang besar, dan akan sangat penting untuk sisa kompetisi ke depannya," ungkap Allegri. "Kami juga harus menang jika kami ingin mengurangi tekanan pada diri sendiri sebelum pertandingan terakhir menghadapi Ajax di Milan," tambahnya.
Pelatih kelahiran Livorno ini menegaskan bahwa timnya akan tampil menyerang pada pertandingan besok terkendala oleh banyaknya pemain yang tengah dirundung cedera. Ia yakin skuadnya saat ini mampu memberikan penampilan yang maksimal.
"Kami akan bermain sebagai tim yang menyerang. Kami kehilangan banyak pemain karena cedera, tetapi saya senang dengan skuad dan mereka yang bermain harus menghasilkan lebih banyak gol untuk mencapai hasil maksimal," tutur Allegri.

Senin, 22 November 2010

Berkekuatan 200 atlet, kontingen 'Merah Putih' Indonesia, Sabtu ini menambah pundi-pundi 3 emas - persembahan pasukan perahu naga putra nomor 500-250 meter dan ganda terbaik dunia Markis Kido/Hendra Setiawan yang tampil cemerlang di gelanggang Asian Games XVI Guangzhou, China.

Pasukan perahu naga bermaterikan 48 pendayung dan ber-home base di waduk Jatiluhur-semula dipandang remeh atau sebelah mata dan tak masuk hitungan sebagai tambang emas. Justru menghasilkan tiga emas melampaui target yang dicanangkan KONI/KOI-nya Rita Subowo.

Di samping itu, 48 pendayung yang punya jiwa nasionalis lekat dihatinya - membuktikan diri ini lho kami dari negara kawasan bahari Indonesia yang memiliki hasil laut ikan yang melimpah.

Satu emas terakhir yang sudah lama ditunggu-tunggu datang dari bulu tangkis, jadi kenyataan. Setelah juara Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan di final ganda putra mematahkan perlawanan sengit  jago Malaysia Koo Kien Keat/Tian Boon Heong yang dilatih pelatih Indonesia Rexy Mainaky dengan kemenangan tipis 21-18.

Keberhasilan Markis Kido/Hendra Setiawan menyabet emas, setidaknya menyelamatkan muka institusi tertinggi bulutangkis nasional PBSI-nya Jenderal (Pur) Joko Santosa-menyusul prestasi terburuk jago Taufik Hidayat dan Sonny Dwi Kuncoro di nomor andalan single putra.

Taufik yang menantu Menneg UPW Linda Gumelar bermain sangat buruk, menyerah pada pemain Korsel Park Sung Hwang di perempat final. Lebih tragis dan fatal, Sonny Dwi Kuncoro baru pertama kali turun di babak pendahuluan langsung tersungkur - takluk pemain non unggulan Chan Tien Chen (China Taipeh).

Caci maki umpatan sudah tentu dialamatkan kedua jagoan kita Taufik dan Sonny Dwi yang prestasinya jauh menurun.

"Gimana nih, KOI atau KONI bisa bisanya meloloskan Sonny yang tengah menderita cedera punggung, masuk kontingen Indonesia. Apa nggak malu, apa nggak ada atlet lain yang lebih siap dan mumpuni bertanding di ajang Asian Games ini," gerutu Niken Wulandari, fans berat Sonny yang nggak terima jagoannya dipermalukan di ajang Asian Games Guangzhou China.

Dua perunggu tambahan didapat dari ganda putra lainnya Mochammad Aksan/Alvent Yulianto dan regu Sepak Takraw putri yang bermain cukup gemilang saat menghadapi tuan rumah China.

Dengan raihan 4 emas, 5 perak dan 10 perunggu, menempatkan posisi pasukan merah putih Indonesia masuk 10 besar klasemen Asian Games XVI Guangzhou, China.

Tuan rumah China masih memimpin sebagai pengumpul medali terbanyak 256 medali, disusul Korsel 129 medali, Jepang 128 medali, Iran 28 medali-menyusul Thailand dengan 22 medali dan Hongkong 20 medali. (*)