Selasa, 07 Desember 2010

Mutiara yang kian Bersinar

Minggu, 05 Desember 2010 .Oktovianus Maniani seakan-akan telah menjawab semua keraguan publik. Ya, perlahan tapi pasti winger milik Sriwijaya FC, bisa menunjukkan kualitas dan kapasitasnya sebagai pemain potensial bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada AFF Cup 2010.    Tak heran jika ada wacana Okto sapaan akrabnya, adalah satu nama pemain yang paling mencuat pada kompetisi sepak bola paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara tersebut. Bahkan Okto tidak kalah bila harus disandingakan dengan nama-nama pemain beken Indonesia saat ini seperti Irfan Bachdim, Cristian “El Loco” Gonzales maupun Bambang Pamungkas.
      “Okto bisa berlari tanpa henti di sepanjang pertandingan seperti tidak mengenal lelah. Kami beruntung memiliki dia (Okto, red),” kata asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal saat dikonfirmasi semalam, (5/12).
      Oleh karena itulah tidak sedikit yang menyebut kehadiran eks pemain Persitara dan PSMS Medan ini, membuat publik sepak bola Tanah Air sejenak melupakan Boaz Salossa. Meski terbilang kalah pengalaman dari seniornya namun aksi Okto di lapangan selalu mengundang decak kagum dari penonton. Tak heran jika Pikal menyebut Okto menjadi Mutiara (pemain Papua) yang kian bersinar.
      “Kami rasa publik atau masyarakat pencinta sepak bola bisa menilai sendiri performa pemain timnas tidak terkecuali Okto. Jadi kesimpulan ada pada Anda sendiri,” pungkas dia.
      Sekadar informasi Okto kini menjadi langganan starting eleven skuad tim Garuda (sebutan Timnas Indonesia) di Piala AFF.  Itu berkat penampilannya yang selalu all out pada setiap laga. Kepercayaan pelatih Alfred Riedl seakan terbayarkan pada dua laga Grup A Piala AFF.
      Satu assist diciptakannya saat Indonesia menang 5-1 atas Malaysia dan golnya ke jala Laos saat Merah-putih pesta enam gol tanpa balas. Menanggapi hal tersebut Okto tidak mau bicara panjang lebar. Pemilik tinggi 159 cm ini, hanya bisa bersyukur dan merasa bangga.  “Semua saya persembahkan buat kedua putra-putri kami, keluarga besar kami di Papua dan pencinta sepak bola di Indonesia khususnya Sriwijaya Mania,”  pungkas dia.

Tidak ada komentar: